KONSEP PINTU GANDA UNTUK KEAMANAN BANGUNAN
INFORMASI
Type Bangunan : Bangunan Kantor
Konsep Bangunan : Bangunan Minimalis
Lokasi : Bandung, Jawa Barat (Jabar)
Ukuran Tanah : 12 x 15 m
Ukuran Bangunan : 6 x 12 m
Client/Owner : Bpk Tedy
Status : Desain, Perencanaan
Perencana : SM Biro Bangunan
NARASI :
Setiap perancangan bangunan pasti memiliki aspek-aspek pertimbangan yang sesuai dengan fungsi dan karakter bangunan tersebut. Sebagai contoh adalah pada kasus ini, yaitu pada perancangan bangunan kantor. Hampir semua bangunan komersial seringkali menerapkan standar keamanan yang lebih tinggi dibanding bangunan non komersial. Terlebih jika bangunan komersial tersebut digunakan untuk menyimpan produk yang memiliki nilai jual dan tidak dihuni oleh pemilik/penanggung jawab keamanan pada malam hari. Aspek tersebut yang kali ini kami fokuskan pada job perancangan bangunan berupa kantor distributor yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Direncanakan sebagai bangunan kantor distributor, tentulah akan menyimpan produk perdagangan dalam jumlah besar dan menjadi aset perusahaan yang harus dijaga dengan baik. Maka bangunan ini direncanakan memiliki satu pintu pengaman tambahan di bagian luar berupa rolling door yang terletak di muka teras kantor. Untuk itu struktur dinding fasade bangunan dibuat “Rata”, sedangkan lokasi 2 pintu depan yang berfungsi sebagai pintu ruang administrasi dan pintu ruang gudang kami geser ke samping dan ke belakang seperti gambar berikut :
Selanjutnya pada lokasi tersebut rolling door atau pintu harmonika bisa ditempatkan di bangunan tanpa harus mengganggu second door yang memiliki kesan lebih nyaman dan “manusiawi”. Tentunya first door hanya akan difungsikan saat kantor ini tutup yaitu seusai jam kerja atau waktu libur demi mendapatkan rasa aman yang lebih baik.
Pemilihan fasade sendiri dirancang agar sesuai dengan fungsi bangunan yaitu sebagai kantor distributor, yang tentunya harus menarik perhatian dan memiliki kesan formal. Pemilihan kusen dari alumunium, warna dinding abu-abu dan kombinasi garis-garis sederhana namun tegas akan dapat memberi kesan demikian pada bangunan ini.
Agar fasade bangunan tidak cenderung monoton, maka pada sisi dinding depan diberi tekukan dan dicat dengan warna oranye. Selanjutnya pada bagian atas plat leufel di beri space untuk meletakkan billboard/banner dari bangunan kantor tersebut. Penerapan lubang kisi-kisi dimaksudkan untuk memperlancar sirkulasi udara. Pemilihan pagar berbahan batu alam dikombinasi dengan taman hijau bertujuan menampilkan bangunan yang berkesan sejuk dan alami sekalipun ini adalah sebuah bangunan kantor.
No comments:
Post a Comment