Musim penghujan hampir selalu identik dengan penyakit kronis ‘atap bocor’ bagi sebagian besar penghuni rumah di negeri ini. Ini berarti musim panen bagi bapak-bapak tukang untuk job memperbaiki kebocoran rumah. Bila kebetulan atap rumah kita bocor tinggal panggil pak tukang, beli material, bayar ongkos dan selesai deh urusannya.
Namun buat sebagian saudara kita yang lagi pas-pasan duitnya, apakah ada cara murah buat mereka untuk menambal atap atau talang seng yang bocor? Jawabnya ada, asal mau untuk mengerjakannya sendiri (do it yourself). Murah dan mudah sekali caranya kok, yaitu dengan memanfaatkan styrofoam, alias gabus bekas pelindung alat elektronik (misalnya mesin cuci, televisi, kulkas, AC dan sebagainya) yang biasanya banyak dibuang di tempat-tempat sampah. Gratis kok, asal nggak malu buat memungutnya. Syukur-syukur kalo punya tetangga yang baru beli kulkas belum dibuang, jadi gak perlu nyari jauh-jauh...
Satu-satunya bahan yang musti beli adalah bensin sekitar seperempat botol. Itu lho bahan bakar minyak alias BBM yang biasa dijual buat sepeda motor atau mobil. Jika harga sebotol bensin eceran saat ini sekitar 5000 rupiah, jadi cuma butuh duit sekitar 2000 rupiah saja, karena sisanya masih bisa buat ngisi tangki motor, hehehe….
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Potong gabus styrofoam tadi menjadi ukuran potongan kecil-kecil, sekitar 10-20 cm.
2.Masukkan bensin kedalam kaleng bekas cat atau gelas bekas air mineral.
3.Masukkan potongan gabus kedalam bensin, aduk sampai larut sempurna.
4.Ambil lap kering, dan bersihkan lokasi yang bocor dari kotoran.
5.Tempelkan adonan tadi dengan kuas atau batang kayu hingga tertutup secara merata.
6.Biarkan kering dengan sendirinya.
7.Tunggu beberapa saat, dan sekarang adonan tersebut akan mengeras secara cepat seraya menutup atap atau talang seng yang bocor tersebut.
Memang daya tahan dari adonan tersebut tidak lama, paling sekitar 6 bulan sudah mulai retak akibat panas sinar matahari, tapi paling tidak selama musim hujan ini rumah sudah terbebas dari masalah atap bocor. Siapa tahu 6 bulan lagi sudah ada rezeki buat memperbaiki atap rumah yang bocor, kalo belum ada ya menjelang musim hujan tahun depan silahkan ditambal lagi dengan cara yang sama. Mudah dan murah kok, asal mau mengerjakannya sendiri.(hh)
No comments:
Post a Comment